Diujung pertemuan selalu dibuat menjadi orang yang terasingkan
Menunggu tapi selalu merasa dibiarkan
Coba bertahan namun selalu diabaikan
Dan disaat pergi, akhirnya pun menjadi orang yang disalahkan
Terlambat mengerti dengan semua hal yang terjadi
Demi apapun itu mungkin ini sudah menjadi tradisi
Bahwa hati kecilku yang dianggap tak berarti
Merelakan semua tanpa harus paham rasa sakit lagi
Namun dipenghujung waktu nanti
Disaat hati selalu tak berhenti untuk mawas diri
Dan menjadi rentetan doa supaya semua dapat mengerti
Aku menunggu dibatas waktu seorang diri
Bandung, 18 Mei 2016
Boksi Suryani