Melihat bayangan wajahmu sudah tak bisa terelakan kembali
Indah wajahmu sungguh benar indah tak bisa kupungkiri
Wahai bidadari, pembuat cinta dan pembawa sayang
Senyum menawan mu kadang buat ku terbang melayang
Memang, dulu kita pernah bersama-sama
Membangun cinta dan kasih untuk segala-galanya
Saling tau dan saling mengerti dengan apa adanya
Itulah kasih, dan itulah kita wahai cinta
Sekarang kita sudah berjalan masing-masing
Kamu dengan cita-cita indahmu
Dan aku dengan tujuan hidup anehku
Biar begini adanya, dan kau tau semua berjalan dengan semestinya
Tapi, maafkan sayang
Kenangan indahmu sudah susah tuk terlupakan
Kenangan manismu memang susah tuk di hapuskan
Dan asal kau tau, hadirmu di hatiku sulit tuk dimusnahkan
Begitu kenangan itu terulang kembali
kau begitu sangat berarti di hati
kau begitu hangat dan mesra di relung hati
dan kau memang teramat indah untuk di pungkiri
#BoksiStory
Jakarta, 30 Mei 2014
Saat Kenangan itu Terulang Kembali dalam ingatan