Percayakah ? Selalu ada duka yang penuh di penghujung cinta lama
Tak selalu ! karena duka kita yang cipta dan cinta kita yang lupa
Andai arti “lupa” sangatlah mudah tercipta seperti duka
Tak akan pernah adanya rasa yang hingga kini menjelma menjadi luka
Memang dahulu sempat hadir rasa dalam rangkulan
Yang hadirnya tak semewah apa yang dunia tawarkan
Hanya bisa tersimpan di kenangan dalam seribu diam
Dan tenggelam dalam penuh kelam
Masihkah ingat ketika menjadi media tersayang
Dimana tempat hati berpijak dan tujuan pulang
Tempat ku merasa lebih jenuh dan jauh dengan beribu keluh
Hingga merasa rapuh dengan harap yang penuh
Dan semaju apapun teknologi yang tercipta disana
Tak sama rasanya ketika mata tak langsung bertemu dengan mata
Saling bertatap muka dan menghempaskan semua rindu yang ada
Semua itu hanya cerita kita dahulu kala
Aku tahu kini semuanya sudah beranjak pergi
Meninggalkan diri dan takan pernah kembali
Menghempaskan ke jurang terdalam
Dan berharap tak pernah beranjak dalam kelam
Kini hanya aku dan perpaduanku
Hanya aku dan kisah-kisahku
Yang mungkin kucatatatkan dalam sebuah buku
Dengan isi kepergianmu yang tak tahu malu
Boksi Suryani