Sungguh ku tak sering cepat mengerti
Persoalan rumitnya hati yang selalu menghampiri
Yang memang tak kenal sebuah materi
Namun terpelajari dan termengerti sendiri
Diriku pun tak pandai menerka sebuah rasa
Apa itu suka, tawa, ceria, duka ataupun luka
Sebelum rembulan menjelaskan dengan sinarnya
Dan tak tersentuh bercahaya di kejauhan sana
Bersemayamlah diriku disebuah pengharapan
Mengagumi pagi dan bersenandung dikala senja
Dipisahkan siang yang tak terlalu kita lirik oleh mata
Namun kita jalani oleh raga dan turun ke jiwa
Benarkah bila rembulan nanti dapat berbicara
Dia kan hadir dan tak akan pernah berdusta ?
Untuk sekedar menjaga rahasia
Semua rahasia yang selalu kuceritakan padanya
Yakinilah wahai hati-hati yang masih memiliki jiwa
Kita adalah sebuah rentetan hati yang mempunyai cinta
Yang berjiwa dan memperjuangkan sebuah cerita
Dari pedih dan trauma………..
Boksi Suryani
Bandung, 28 Desember 2015
#BoksiStory