Pernah juga suatu ketika kaki ini sudah lemas tak mampu berjalan
nafas ini pengap tak berhembus seperti biasanya
tubuh ini tak mampu lagi membawa beban teramat beratnya dipunggung
tapi apapun itu perkelanaan ini belum berakhir
kadang kedinginan sampai hampir tak sanggup menggigil karena dinginnya
kadang pula tergores lebat rerumputan dan semak tajam
cucuran air mata menetes tak tahu arah terjebak dalam pelukan kabut dan lebat belantara
berjalan dalam hantaman badai membawa cerita dan menegaskan apa itu duka
tapi apapun itu perkelanaan ini belum berakhir
Genderang perjalanan semakin hari semakin panjang
perjalanan kehidupan semakin hari semakin menyibukan
tak ada waktu untuk latihan
semakin sedikit waktu untuk mempersiapkan apa itu persiapan
jika suatu saat semua ini akan berakhir
mungkin, ini kehendak-Nya
tinggal menunggu kemana langkah kaki pincang ini membawa tubuh ini
menuntun mata pada penglihatan yang biasa terasakan oleh pemandangan
biarkan bait-bait selanjutnya yang menceritakan semuanya