Sang penyanjung terdiam pada tangisannya
Karena duka, luka serta kecewa
Terbumbui sampai masuk kedalam relung jiwa
Sampai mereka tau sang penyanjung diam pada tangisannya
Kini hanya senja yang sedikit demi sedikit menyapa hingga menghilangnya
Melambangkan kepergian penuh sesak tanpai cucuran air mata
Dikala mereka mulai mengerti arti dari semuanya
Sang penyanjung masih terdiam pada tangisannya
Gemerlap bintang kini yang hinggap datang menghampiri
Darah ditangan, air mata masih menetes dan semua tak sempat sadari
Gemerlap malam sudah pandai untuk menutupi
Hingga pagi menjelang nanti, mereka sama sekali tidak akan mengerti
Tentang sang penyanjung yang terdiam pada apa yang ditangisi
#BoksiStory
Jakarta, 26 Desember 2014
Febi Gelar Ramadhan